Saturday, November 26, 2011

Angkring : dari buaian sampai Bogor

Angkringan merupakan tempat kongkow yang paling asyik di Jogja. Meski angkringan ini muncul lebih duluan di Surakarta, namun dewasa ini lebih dikenal sebagai "milik orang Jogja". Di Surakarta, angkringan ini disebut sebagai wedangan dan di wilayah karesidenan Surakarta lainnya disebut sebagai warung "hik". 



Angkring "Pur" di wilayah Jogja Utara.


Format warungnya sederhana, namun banyak sekali pengunjungnya, terutama di malam hari ketika orang sedang mencari tempat kongkow. Di daerah Jogja, angkringan banyak dikunjungi oleh orang dari berbagai kalangan, mulai dari tukang becak sampai dengan pejabat. Angkringan sebelah utara Tugu, konon pernah menjadi tempat kongkow walikota Jogja. Lain angkringan utara setasiun Tugu, angkring Slamet yang terletak di wilayah dekat pasar ikan Umbulharjo lebih banyak didatangi oleh para pecinta budaya. Boleh dikatakan bahwa setiap angkringan di Jogja memiliki karakteristik khusus dan pelanggan setia sehingga boleh dikatakan angkringan ini merupakan bisnis yang menguntungkan apabila memiliki jaringan yang kuat.

Suguhan angkring Slamet di daerah Jogja Selatan, dekat pasar ikan Umbulharjo

Pak Slamet dengan angkringannya

Di beberapa kota di wilayah Jawa Barat, sudah mulai muncul angkringan Jogja. Beberapa angkringan tersebut membawa nama "Angkringan Jogja" maupun "warung Wedangan khas Solo". Berdasarkan wawancara dengan beberapa pedagang angkringan di Bogor, hampir semuanya mengatakan bahwa "penikmat" angkringan adalah orang-orang Jawa Tengah dan DIY yang sebelumnya memiliki pengalaman menikmati angkringan di daerah asalnya (terutama Jogja-Solo). Sehingga ada kemungkinan angkringan tidak lain dan tidak bukan adalah menjual suasana. Namun, beberapa angkringan di Bogor yang masakan dan minuman kurang enak daripada yang lain kehilangan konsumen. Ada sebuah angkringan yang teh hangatnya tidak dibuat dengan "teh dekhokan" atau teh seduhan dari teh tradisional, namun menggunakan teh celup. Rasa juga menjadi salah satu faktor yang menentukan selain suasana.

Angkringan "Mas Bro" di daerah Taman Yasmin Bogor

Tikar angkringan "Mas Bro"

No comments:

Post a Comment